VOR singkatan
dari Very High Frequency (VHF) Omnidirectional Radio
Range, merupakan salah satu sistem navigasi yang menggunakan gelombang
radio dan digunakan oleh pesawat terbang. Frekuensi yang digunakan untuk
navigasi adalah mulai dari 108 MHz – 117.975 MHz.
Fasilitas ini bisa
terpasang di mana saja, bisa juga terpasang di luar lingkungan airport.
Meskipun fasilitas ini dapat berfungsi sebagai bantuan pendekatan (approach)
pesawat ke landasan, namun perlu diingat bahwa tidak semua airport memiliki
fasilitas ini. Beberapa airport masih menggunakan NDB (Non Directional
Beacon), yang hanya bisa ditangkap menggunakan alat ADF (Automatic
Direction Finder) di pesawat. Ada juga airport yang tidak memiliki
kedua-duanya.
- VOR
DME (Distance Measuring Equipment), VOR yang juga memiliki
alat untuk memberikan informasi jarak pesawat dengan VOR station tersebut.
Jarak yang didapat adalah jarak miring (slant range). Di bawah ini
contoh mengenai slant range.
- VOR. VOR
yang tidak dilengkapi dengan DME. Simbol untuk VOR, yang dapat ditemukan
dalam aeronautical charts.
- VORTAC.
Singkatan dari Very High Frequency (VHF) Omnidirectional Radio
RangeTactical Air Navigation Aid. Fasilitas ini biasanya digunakan
oleh kalangan militer. Memberikan informasi yang lebih akurat dibanding
dengan VOR DME.
DME (Distance
Measuring Equipment) adalah alat navigasi udara yang berfungsi memberikan
informasi jarak kepada pesawat, jarak yang di berikan adalah sudut miring
antara pesawat dan transmiter dari DME ini dan bukan jarak sesungguhnya
antara pesawat dan DME.
Prinsip kerja DME adalah
pesawat memberikan pertanyaan berupa kode yang terdapat pada interogator
pesawat yang akan dikirimkan pada DME, pertanyaan dari interogator pada pesawat
tersebut kemudian mentriger (memicu) DME akan mengirimkan pulsa jawaban pada
pesawat dengan frekuensi yang berbeda. Pesawat mengetahui jarak dari DME
berdasarkan perbedaan waktu antara sinyal yang dikirim oleh pesawat dengan
sinyal yang diterima dipesawat dan kemudian di nyatakan dalam nautical miles.
Apabila pesawat menerima sinyal reply dari pesawat dalam waktu 8 microsecond,
berarti jarak antara pesawat dan groundstatiom adalah 8 x 6.173 = 49.384 NM
DME beroperasi pada
frekuensi VHF sehingga pancarannya line of sight. Ketika pesawat memilih
frekuensi VOR atau ILS suatu bandara, maka pesawat tersebut secara otomatis
juga akan mendapatkan frekuensi dari DME.
ADF (Automatic
Direction Finder) adalah sinyal radio pada pita frekuensi rendah sampai sedang.
ADF banyak digunakan saat ini dalam menjaga dan menciptakan keselamatan
penerbangan dan untuk menjaga komunikasi yang pada akhirnya di transmisi
kedalam sandi morse karena memiliki keuntungan besar yang tidak terbatas pada
garis jarak pandang. Salah satu keuntungannya adalah sinyal ADF mengikuti
kelengkungan bumi. Hal ini digunakan sebagai cara untuk mengidentifikasi
posisi, menerima komunikasi frekuensi suara rendah dan menengah, pelacakan.
Referensi
http://www.ilmuterbang.com/artikel-mainmenu-29/teori-penerbangan-mainmenu-68/499-apa-artinya-vor
https://hatta16.wordpress.com/2008/07/26/dme-distance-measuring-equipment/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar